Kantor Pusat

Panangian School of Property
Gedung Thamrin City
6th Floor Lot 635-638
Jakarta Pusat - Indonesia 10240

Contact Info


Putra
Business Development Manager

Mobile : 0858 858 35313
Email : putra.panangians@gmail.com

Recent Post

WELCOME TO PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Panangian School of Property telah berdiri lebih dari 18 tahun serta merupakan Sekolah Properti Pertama dan No. 1 di Indonesia. Didirikan oleh Dr. Ir. Panangian Simanungkalit, MSc , yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang properti, dan telah berkontribusi besar untuk perkembangan properti di Indonesia dan diresmikan oleh Bapak Dr. Jr. Akbar Tandjung, Mantan Menteri Perumahan Rakyat RI, pada tanggal 27 ApriI th 1998.

Ilmu IQ Keuangan Properti yang diajarkan telah melahirkan ribuan praktisi properti yang sukses. Diajarkan langsung oleh para pakar dan berpengalaman puluhan tahun di bidangnya.

Adapun ilmu-ilmu yang diajarkan :

Cara meraih untung 12M dari modal 150jt dan menjadi investor yang kaya raya
Cara menjadi seorang developer muda dan developer papan atas yang sukses dan kaya raya
Menguasai strategi pendanaan, promosi dan pemasaran property
Menguasai riset dan analisis pasar perumahan property
Menguasai strategi kerjasama antara pemilik lahan dan pengembang

Keuntungan-keuntungan jika bergabung dengan kami :

1. Gratis belajar seumur hidup di Panangian School of Property
2. Gratis berkonsultasi dengan Dr. Ir. Panangian Simanungkalit, Msc, & puluhan praktisi lainnya
3. Bebas memilih waktu belajar sesuka hati anda
4. Anda akan mendapatkan bekal ilmu praktis dari Puluhan PAKAR PROPERTI yang telah sukses di bidang properti & berpengalaman puluhan tahun di bidangnya
5. Anda akan mendapatkan akses ke Bank
6. Anda gratis mengikuti Business Gathering di Forum Investor, Analyst & Developer
7. Anda dijamin mendapatkan partner di Panangian School of Property
8. Anda akan mendapatkan GRATIS 2 buku pakar property Panangian Simanungkalit


Dampak Positif MEA Bagi Industri Properti

Selasa, 16 Agustus 2016



KOMPAS.com - Pada 31 Desember 2015 silam, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dimulai dengan menjadikan 10 negara ASEAN sebagai blok ekonomi tunggal.

Kini, iklan elektronik dan tradisional tentang MEA dapat ditemui di seluruh Asia Tenggara.
Integrasi negara-negara ASEAN tentunya akan berdampak langsung pada sektor properti. Hal itu juga didukung oleh Cetak Biru MEA 2025.

Ada empat karakteristik kunci MEA. Pertama, MEA merupakan pasar tunggal berbasis produksi, kedua MEA merupakan wilayah ekonomi yang sangat kompetitif.

Kemudian ketiga, MEA menampilkan wilayah pembangunan ekonomi yang adil dan keempat MEA memberikan wilayah yang terintegrasi dalam ekonomi global.

Selain karakteristik dan tantangan, MEA juga memberikan beberapa dampak positif bagi negara-negara anggotanya sebagai berikut:

1. Demografi ASEAN merupakan prospek bisnis yang atraktif
Wilayah Asia Tenggara merupakan rumah dari 625 juta orang dan diperkirakan akan naik menjadi 690 juta pada akhir 2024.

Secara ekonomi, pasar ASEAN yang terintegrasi merupakan kekuatan penting di kancah perekonomian dunia.
Jika dihitung secara kolektif, Produk Domestik Bruto (PDB) negara-negara anggota ASEAN pada 2014 adalah 2,519 triliun dollar Amerika Serikat dan menjadikannya sebagai ekonomi terbesar ketujuh secara global.

2. Basis logistik
Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang begitu pesat akhir-akhir ini membuat CBRE, salah satu konsultan jasa properti komersial global, mengharapkan adanya peningkatan permintaan dan pasokan kantor-kantor serta pabrik industri di sebagian besar pasar.

Permintaan itu khususnya diberikan kepada pasar logistik yang diharapkan mampu tumbuh secara eksponensial bersamaan dengan MEA.

Peningkatan infrastruktur dan kerja sama regional selama MEA berlangsung juga menjadi salah satu upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah Asia Tenggara.

3. Peningkatan investasi "inbound" dan lintas batas
ASEAN memiliki rekam jejak yang cukup bagus untuk menarik masuk modal asing meskipun di beberapa negara anggotanya masih memiliki kebijakan pelarangan kepemilikan asing.
Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan investasi properti di Asia Tenggara cukup mengesankan. Tercatat ada 28,190 miliar dollar Amerika Serikat modal asing yang masuk sepanjang 2014 hingga 2015.

Adanya peningkatan investasi lintas batas itu juga membuat CBRE mengklaim pergeseran distribusi modal global di semua negara ASEAN.


4. Keragaman yang menuntun kepada dinamisme
Kepala penelitian CBRE Singapura dan Asia Tenggara, Desmond Sim, menyatakan keragaman pengembangan pasar properti di ASEAN memberikan investor sebuah dunia baru untuk mengembangkan strategi investasinya.

"Dengan demikian, investasi pasar properti ASEAN diharapkan tumbuh karena investor mencari pasar alternatif untuk portofolio properti mereka," tambahnya.

5. Sektor pariwisata jadi kunci utama
Sektor pariwisata selalu menjadi pemain penting dalam pertumbuhan pasar ekonomi di sebuah wilayah.

CBRE meyakini bahwa kerja sama regional yang ada di dalam MEA mampu meningkatkan infrastruktur transportasi udara dan darat di tiap pasar.
Selain itu, hal tersebut juga mampu menarik kedatangan wisatawan asing lebih banyak lagi dan memperluas jaringan bagi para calon investor.

 
© 2016 All Right Reserved PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY | Web Development By Maiga Blog Service